Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

dalam diam ini

dalam diam aku bicara.. tentang rasa dalam dada ku pikir ini cinta dan begitulah adanya sebuah rasa yang terpendam terpendam sekian lama dalam hati, dalam jiwa dalam mimpi dan sadar.. ya.... inilah cinta cinta tak terungkap dan kau tak pernah tau dari sejak saat itu hingga waktu yang berlalu saat aku pergi hingga akhirnya kembali tetap saja ada sejenak menghilang terlupakan putaran waktu, terpisahkan ruang keharusan masih saja kembali dan api kembali membara membakar dada menyulut asmara dan memaksa untuk bicara..

Bagaimana kamu mencintai Tuhan ??

Jika wajah itu membuat kita jatuh cinta, bagaimana kita mencintai Tuhan yang tak berupa ?? Sebuah kalimat sederhana namun penuh makna "Jika wajah membuatmu jatuh cinta, bagaimana kamu mencintai Tuhan yang tak berupa". Terkadang kita sering 'dibutakan' dengan keadaan duniawi. Suatu keadaan yang segala sesuatunya berasal dari dunia. Pada kalimat itu ditujukan bagaimana seharunya kita bersikap terhadap-Nya. Manusia diciptakan Tuhan untuk tunduk kepadaNYA,  menjalankan semua perintahNYA Namun pada kenyataannya manusia tidak benar-benar mematuhi Tuhan.  Saya banyak belajar dari kehidupan saya dan kehidupan orang lain di sekitar saya. Tuhan mengajarkan bagaimana mencintai dengan cinta dari Tuhan bukan cinta dari manusia. Mungkin pergumulan yang pernah, sering, atau sedang kita alami adalah bagaimana cara mengampuni orang yang telah jahat kepada kita dengan ikhlas dan tulus? tidak dapat dipungkiri, sulit memang tapi apa kita tidak mampu? siapa bilang...